#contacts-forms{width:100%;margin-bottom:10px} #widget-contact{border:2px solid #E74C3C;position:fixed;top:15%;left:50%;width:400px;height:auto;background-color:#fff;z-index:1000;display:none;margin:0 0 0 -200px} #widget-contact h3.juduls{background:#E74C3C;color:#fff;font:normal 18px Tahoma,Sans-Serif;position:relative;margin:0;padding:15px;text-transform:uppercase} #widget-contact h3.juduls a{position:absolute;top:10px;right:15px;color:#fff;font-size:22px;text-decoration:none;cursor:pointer} #ContactForm1 h2{display:none} #area-overlay{position:fixed!important;z-index:999;top:0;right:0;bottom:0;left:0;background-color:#000;display:none} #ContactForm1_contact-form-email-message{width:355px;background:#222;outline:none;border:1px solid #E74C3C;overflow:hidden;height:150px;color:#fff;margin:0 10px 10px;padding:7px} #ContactForm1_contact-form-submit{font-weight:700;background:#E74C3C;position:relative;cursor:pointer;float:right;width:100px;outline:none;border:none;margin:0 10px 10px;padding:7px} #ContactForm1_contact-form-submit:hover{background:#d00} #ContactForm1_contact-form-error-message,#ContactForm1_contact-form-success-message{width:250px;margin-top:10px} #ContactForm1_contact-form-name,#ContactForm1_contact-form-email{width:350px;background:#222;color:#fff;outline:none;border:1px solid #E74C3C;margin:0 10px 10px;padding:10px} #ContactForm1_contact-form-name:focus,#ContactForm1_contact-form-email:focus,#ContactForm1_contact-form-email-message:focus{border:1px solid #1e90ff} .contact-form-widget p{margin:0} .contact-form-widget{padding:5px} .buka-contact{width:100%;padding:10px;background:#E74C3C;color:#fff;font-size:16px;cursor:pointer} .buka-contact:hover{background:#d00}

Rabu, 22 Mei 2013

SEPUCUK KATA DARI IBU DAN AYAH

ayahibu SEPUCUK KATA DARI IBU DAN AYAH

Anakku …
Ketika aku semakin tua
aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untuk ku
Suatu ketika aku memecahkan piring
Atau menumpahkan sup di atas meja karena penglihatanku berkurang
banner iklan
pasang iklan disini hanya 75000
Aku berharap kamu tidak memarahiku
Orang tua itu sensitif
Selalu merasa bersalah ketika kamu berteriak
Ketika pendengaranku semakin memburuk
aku tidak bisa sepenuhnya mendengar apa yang kamu katakan
Aku harap kamu tidak memanggilku “tuli”!!!
Mohon ulangi apa yang kamu katakan
Atau cukup tuliskanlah
…………. Maaf anakku,
aku semakin tua
Lututku mulai lemah
Aku berharap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun
Seperti bagaimana aku selalu membantu kamu
Saat kamu kecil, untuk belajar berjalan
Aku mohon jangan bosan denganku
Ketika aku terus mengulangi apa yang aku katakan
Aku harap kamu terus mendengarkanku
Tolong bosan mendengarkanku dan jangan mengejekku
Apakah kamu inggat
Ketika kamu masih kecil
Dan kamu ingin sebuah balon
Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang
Sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan
banner iklan
pasang iklan disini hanya 75000
Maafkan juga bauku
Tercium seperti orang yang sudah tua
Aku mohon jangan untuk mamaksaku untuk mandi
Tubuhku lemah dan rentan terhadap dingin
Aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu
Apakah kamu masih ingat ketika kamu masih kecil ??
Aku selalu mengejar kamu karena kamu tidak ingin mandi
Aku harap kamu bisa bersabar deganku
Ketika aku selalu rewel
Ini semua bagian dari menjadi tua
Dan kamu akan mengerti ketika kamu tua
Dan jika kamu memiliki waktu luang
aku harap kita bisa berbicara
bahkan untuk beberapa menit
aku selalu sendiri sepanjang waktu
Aku tidak memiliki seseorangpun untuk di ajak berbicara
aku tahu kamu sedang sibuk
bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku
aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu
banner iklan
pasang iklan disini hanya 75000
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mendengarkan apa yang kamu ceritakan tentang mainanmu
ketika saatnya tiba dan aku hanya bisa terbaring sakit
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
………. MAAF !!!!
kalau aku sengaja mengompol dan membuat berantakan
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
untuk beberapa saat terakhir dalam hidupku
aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama
ketika kematian ku datang, aku berharap kamu memegang tanganku
memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian
Mendoakanku setelahku mati
dan jangan khawatir ketika aku bertemu sang pencipta aku akan berbisik pada-Nya untuk memberikan berkah padamu karena kamu mencintai ibu dan ayahmu
Terima kasih atas segala perhatianmu,
Nak…….. Kami Mencintaimu dengan kasih yang berlimpah,
Peluk hangat Ibu dan Ayah

kata kata maaf untuk ibu yang sudah meninggal


kata kata maaf untuk ibu yang sudah meninggal

Ibu… aku minta maaf, dahulu sewaktu engkau masih ada di sini bersamaku… aku tidak menyadari betapa hadirmu adalah sesuatu yang sangat berarti bagi kehidupanku, tapi kini… ketika tak lagi kudengar suaramu.. ketika tak lagi kulihat dirimu, betapa sepi hidup ini.. Oh Tuhan maafkan Aku. Belum juga aku meminta maaf padanya atas segala salah ucap dan salah tingkah yang aku buat terhadapnya yg mungkin membuat ibu menangis saat sendiri, dan tidak ditampakkannya tangis itu demi aku. Oh Allah ampuni aku.. ampuni ibuku.
banner iklan
pasang iklan disini hanya Rp.7500

kata kata maaf untuk ibu yang sudah meninggal.
Ibu… aku minta maaf, dahulu sewaktu engkau masih ada di sini bersamaku… aku tidak menyadari betapa hadirmu adalah sesuatu yang sangat berarti bagi kehidupanku, tapi kini… ketika tak lagi kudengar suaramu.. ketika tak lagi kulihat dirimu, betapa sepi hidup ini.. Oh Tuhan maafkan Aku. Belum juga aku meminta maaf padanya atas segala salah ucap dan salah tingkah yang aku buat terhadapnya yg mungkin membuat ibu menangis saat sendiri, dan tidak ditampakkannya tangis itu demi aku. Oh Allah ampuni aku.. ampuni ibuku.


Oh ibu.. andai bisa kuputar kembali waktu.. aku ingin bersujud mencium kakimu.. atas apa yang telah engkau berikan selama ini padaku, yang telah merawat aku, yang telah mendidik aku, yang telah menyayangi aku, yang telah mencintai aku tanpa terpupus waktu hingga ajal kini menjemputmu… maafkan aku ibu yg belum bisa berbuat banyak untukmu, yang belum sempat membalas segala kebaikan yang tak terkira sepanjang hariku.. Oh Allah.. tetes air mata ini bukan bentuk ketidakikhlasan akan takdirMu.. tpi ini adalah penyesalan yang dalam atas apa yang selama ini aku lakukan terhadap ibuku.. terkadang aku membantahnya.. terkadang aku juga menampakkan wajah cemberut di hadapnya.. bahkan terkadang aku juga mengatakan kata-kata yang tak pantas untuknya… aku mengira bahwa waktu ini terjadi nanti.. hingga ku ulur ulur waktu untuk tidak memeluknya… astaghfirullah…
banner iklan
pasang iklan disini hanya Rp.75000
wahai ibu yang telah di sisiNya… ini anakmu memohon maaf atas salah khilaf dan ragu, yang belum mampu membuatmu bahagia, yg belum mampu membuat engkau bangga. maaf Ibu … Allah kau tempat meminta, kini aku meminta semoga kau berikan tempat yang terbaik untuknya.. sebuah tempat yang tidak ada lagi duka dan lara, sebuah tempat yang penuh keindahan taman taman surga, dan berikanlah aku kekuatan untuk membuat dia bangga, untuk menjadi anak yang sholeh yang mampu meneduhkan kehidupannya kelak ketika tiba hari dimana tidka ada hari selain naunganMu ya Allah.. beri aku kekuatan untuk baik yang kebaikan itu akan kupersembahkan untuknya.. sebagai rasa sesal dan salahku selama ini yang kurang begitu peduli padanya… astaghfirullah…


Oh ibu.. andai bisa kuputar kembali waktu.. aku ingin bersujud mencium kakimu.. atas apa yang telah engkau berikan selama ini padaku, yang telah merawat aku, yang telah mendidik aku, yang telah menyayangi aku, yang telah mencintai aku tanpa terpupus waktu hingga ajal kini menjemputmu… maafkan aku ibu yg belum bisa berbuat banyak untukmu, yang belum sempat membalas segala kebaikan yang tak terkira sepanjang hariku.. Oh Allah.. tetes air mata ini bukan bentuk ketidakikhlasan akan takdirMu.. tpi ini adalah penyesalan yang dalam atas apa yang selama ini aku lakukan terhadap ibuku.. terkadang aku membantahnya.. terkadang aku juga menampakkan wajah cemberut di hadapnya.. bahkan terkadang aku juga mengatakan kata-kata yang tak pantas untuknya… aku mengira bahwa waktu ini terjadi nanti.. hingga ku ulur ulur waktu untuk tidak memeluknya… astaghfirullah…

Sebuah Kisah Teladan dari Negeri China

Sebuah Kisah Teladan dari Negeri China


Sebuah Kisah Teladan Dari Negeri Cina
Di propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati, membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat, maka mereka pun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan negara yang tinggi kepadanya.
Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 pemerintah China, di provinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara nasional ke seluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.
Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggung jawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk papanya dan juga dirinya sendiri. Ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah. Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggung jawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya.
Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah, di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.
Zhang Da Merawat Papanya yang Sakit
Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggung jawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya. Ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya. Semua ia kerjakan dengan rasa tanggung jawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggung jawabnya sehari-hari.
Zhang Da Menyuntik Sendiri Papanya
Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur 10 tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, saya pun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.
Aku Mau Mama Kembali
Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, pembawa acara (MC) bertanya kepadanya,
“Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu? Berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah? Besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, dan orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!”
Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, “Sebut saja, mereka bisa membantumu.” Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, “Aku mau mama kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama kembalilah!” demikian Zhang dan bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.
Banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu. Orang tidak akan menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya? Mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit? Mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya, pasti semua akan membantunya. Sungguh tidak mengerti, tapi yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku mau Mama kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.

Kisah Kakek, Cucu, dan Seekor Kuda Poni

Kisah Kakek, Cucu, dan Seekor Kuda Poni


Kisah seorang Kakek, Cucu dan Seekor Kuda Poni
Alkisah …
Pada suatu hari, sepasang kakek dan nenek dikunjungi Anaknya yang telah berkeluarga beserta cucunya yang berumur 9 Tahun.
Sang Kakek Begitu Bahagia Luar Biasa, karena sudah 10 Tahun Tidak Bertemu.
Sang Kakek lalu mengajak Cucunya jalan-jalan ke Kebun Binatang yang tidak jauh dari rumahnya, dan ketika sampai di Kandang Kuda, sang cucu sangat senang melihat seekor Kuda Poni yang masih Kecil.
“ Kek, belikan aku Kuda Itu .. Dia lucu sekali “ rengek si cucu
“ Tapi .. Kuda itu tidak dijual, Cu .. “ jawab si Kakek
Tapi tetap si Cucu merengek minta dibelikan Kuda, dan singkat cerita karena RASA SAYANGNYA si Kakek kepada cucu satu-satunya, maka sang Kakek Berhasil MERAYU Petugas Kebun Binatang untuk Membeli Kuda Poni tersebut.
Sang cucu Senang Sekali …
Lalu Pulanglah Sang Kakek Menuntun Kuda Poni tersebut menuju rumahnya, ditemani sang cucu yang berjalan di sebelahnya.
Baru 100 Meter berjalan …
Mereka Bertemu dengan 2 orang tetangganya, dan Tetangganya itu berkata :
“ Hai, Kek , wah lucu sekali Kuda Poninya … Tapi kenapa cucu anda tidak dinaikkan saja ke Kuda Poni tersebut, kasihan kan masih kecil sudah disuruh berjalan … “
“ Wah benar juga ya .. “ jawab si Kakek
Akhirnya sang cucu diangkatnya dan didudukkan ke atas Kuda Poni tersebut..
Mereka pun melanjutkan perjalanan..
Lalu 100 meter kemudian …
Mereka bertemu dengan tetangganya yang lain , dan Tetangganya itu berkata :
“ Hai, Kek , wah habis beli Kuda Poni ya Kek … Tapi Kok Kakek Jalan Kaki ?
Seharusnya kan Kakek yang ada diatas kuda Poni tersebut? Kakek kan sudah tua, sedangkan cucu anda ini masih muda, tidak seharusnya dia bermalas-malasan. Anda harus mendidik dia untuk menjadi pemuda yang kuat dengan meyuruhnya berjalan kaki, kalau tidak dia akan jadi pemuda yang cengeng.
Lalu si Kakek Berfikir : “ Iya juga ya .. Terima kasih sarannya “
Akhirnya si Kakek naik ke atas Kuda Poni, dan cucunya gantian berjalan disamping kuda
Lalu 200 meter kemudian …
Mereka bertemu dengan kumpulan Ibu-Ibu , dan Tetangganya itu berkata :
“ Hai, Kek ,dari mana Kuda Poni ini belinya ? … Lho, Tapi Kok Kakek yang naik kuda sedangkan cucu anda yang masih kecil malah jalan kaki, kasian kan .. ? Kenapa cucu anda tidak diajak sekalian naik di atas Kuda Poni tersebut ? Kasihan lho, nanti cucu anda bisa sakit kalau kecapaian ..”
Lalu si Kakek Berfikir : “ Benar juga sich .. Kenapa aku tidak kepikiran dari tadi ya “
Akhirnya si Kakek ikut naik ke atas Kuda Poni, dan mereka berdua ada diatas Kuda Poni.
Belum ada 100 meter mereka melanjutkan perjalanan…
Mereka bertemu dengan PAK RT , dan PAK RT berkata kepada sang Kakek :
“ Selamat siang, Pak , apa kabar ? Eh ini cucunya ya, Pak ?
“Kabar baik, Pak RT, Benar ini cucu saya baru datang dari Kota, kami dari Kebun Binatang dan cucu saya ini minta dibelikan Kuda Poni, yach namanya juga sayang Cucu .. “ jawab si Kakek.
“ Oh begitu … Tapi ngomong-ngomong nich Pak.. Apa Bapak Tidak Kasihan sama Kuda Poni itu. Dia kan masih muda, kok Tega – Teganya Bapak menumpanginya Berdua ? Saya kuatir Kuda ini akan MATI karena terlalu berat menahan beban anda berdua ? Malah kalau bisa Anda menggendong Kuda Poni ini, toh rumah anda sudah tidak jauh lagi … “
“ Wah Pak RT benar juga ya, kalau Kuda Poni ini mati, saya juga yang bakal repot kalau cucu saya menangis dan merengek lagi. Bisa – bisa saya harus beli Kuda Poni lagi. “
Akhirnya, sang kakek dan cucunya turun dari atas kuda poni tersebut, dan Sang Kakek Menggendong Kuda Poni tersebut, dan cucunya berjalan mengikuti di belakangnya.
Lalu ketika mereka hampir sampai rumah, lewatlah sekumpulan Pemuda dan mereka menertawakan sang kakek sambil berkata :
Pemuda 1 : “ Hahaha … Bodoh sekali kakek ini, kok malah menggendong Kuda, bukan menggendong cucu “
Pemuda 2 : “ HAHAHA… IYA BELUM PERNAH AKU menemukan kejadian selucu ini …  kenapa Kuda itu tidak dituntun saja
Sang Kakek terdiam sambil menahan amarah…
Dia sangat kesal mengapa apapun yang dia lakukan, selalu dianggap salah oleh orang lain …
Dari Kisah Ini kita dapat mengambil kesimpulan :
1. Apapun yang anda lakukan PASTI AKAN MENDAPAT KOMENTAR YANG BERBEDA-BEDA dari ORANG LAIN.
2. Jika anda membuat suatu keputusan, Anda harus tegas dan percaya bahwa keputusan yang anda ambil adalah benar, tidak pedulu apapun komentar ORANG LAIN
3. Adalah sangat sulit menjadi seorang Pemimpin, karena mengabulkan keinginan setiap orang itu adalah suatu HAL YANG MUSTAHIL.
4. Karena itu, setidaknya sebagai PEMIMPIN di Keluarga Anda,apabila anda menemukan suatu masalah, bukalah setiap saran dan masukan dari setiap anggota keluarga, TAPI buatlah satu keputusan penting yang sudah anda pertimbangkan matang-matang, dan setiap anggota keluarga haruslah mematuhi Keputusan yang sudah anda ambil.
5. Apalagi jika anda menjadi pemimpin diruang lingkup yang lebih luas, Anda Harus lebih tegas dan tidak mudah goyah apabila anda sudah mengambil KEPUTUSAN, karena walaupun akan mendapat komentar yang berbeda-beda dari setiap orang,
bagaimanapun juga PRO – KONTRA itu adalah hal yang sudah biasa. TETAPLAH TEGUH PADA PENDIRIAN ANDA.

Tidak Mudah Untuk Meraih Sukses

Tidak Mudah Untuk Meraih Sukses


Tidak Mudah Untuk Meraih Sukses
Di pagi hari buta, terlihat seorang pemuda dengan bungkusan kain berisi bekal di punggungnya tengah berjalan dengan tujuan mendaki ke puncak gunung yang terkenal.
Konon kabarnya, di puncak gunung itu terdapat pemandangan indah layaknya berada di surga. Sesampai di lereng gunung, terlihat sebuah rumah kecil yang dihuni oleh seorang kakek tua.
Setelah menyapa pemilik rumah, pemuda mengutarakan maksudnya “Kek, saya ingin mendaki gunung ini. Tolong kek, tunjukkan jalan yang paling mudah untuk mencapai ke puncak gunung”.
Si kakek dengan enggan mengangkat tangan dan menunjukkan tiga jari ke hadapan pemuda.
“Ada 3 jalan menuju puncak, kamu bisa memilih sebelah kiri, tengah atau sebelah kanan?”
“Kalau saya memilih sebelah kiri?”
“Sebelah kiri melewati banyak bebatuan.” Setelah berpamitan dan mengucap terima kasih, si pemuda bergegas melanjutkan perjalanannya. Beberapa jam kemudian dengan peluh bercucuran, si pemuda terlihat kembali di depan pintu rumah si kakek.
“Kek, saya tidak sanggup melewati terjalnya batu-batuan. Jalan sebelah mana lagi yang harus aku lewati kek?”
Si kakek dengan tersenyum mengangkat lagi 3 jari tangannya menjawab, “Pilihlah sendiri, kiri, tengah atau sebelah kanan?”
“Jika aku memilih jalan sebelah kanan?”
“Sebelah kanan banyak semak berduri.” Setelah beristirahat sejenak, si pemuda berangkat kembali mendaki. Selang beberapa jam kemudian, dia kembali lagi ke rumah si kakek.
Dengan kelelahan si pemuda berkata, “Kek, aku sungguh-sungguh ingin mencapai puncak gunung. Jalan sebelah kanan dan kiri telah aku tempuh, rasanya aku tetap berputar-putar di tempat yang sama sehingga aku tidak berhasil mendaki ke tempat yang lebih tinggi dan harus kembali kemari tanpa hasil yang kuinginkan, tolong kek tunjukkan jalan lain yang rata dan lebih mudah agar aku berhasil mendaki hingga ke puncak gunung.”
Si kakek serius mendengarkan keluhan si pemuda, sambil menatap tajam dia berkata tegas “Anak muda! Jika kamu ingin sampai ke puncak gunung, tidak ada jalan yang rata dan mudah! Rintangan berupa bebatuan dan semak berduri, harus kamu lewati, bahkan kadang jalan buntu pun harus kamu hadapi. Selama keinginanmu untuk mencapai puncak itu tetap tidak goyah, hadapi semua rintangan! Hadapi semua tantangan yang ada! Jalani langkahmu setapak demi setapak, kamu pasti akan berhasil mencapai puncak gunung itu seperti yang kamu inginkan! dan nikmatilah pemandangan yang luar biasa !!! Apakah kamu mengerti?”
Dengan takjub si pemuda mendengar semua ucapan kakek, sambil tersenyum gembira dia menjawab “Saya mengerti kek, saya mengerti! Terima kasih kek! Saya siap menghadapi selangkah demi selangkah setiap rintangan dan tantangan yang ada! Tekad saya makin mantap untuk mendaki lagi sampai mencapai puncak gunung ini.
Dengan senyum puas si kakek berkata, “Anak muda, Aku percaya kamu pasti bisa mencapai puncak gunung itu! Selamat berjuang!!!
Cerita di atas memberikan pelajaran bagi kita, bahwa tidak mudah untuk mencapai kesuksesan, banyak sekali rintangan dan halangan, dan semua terserah anda yang memilihnya
KESUKSESAN DI TANGAN ANDA!!!!
SALAM SUKSES SELALU!!!

Kisah Rumah Orang Bijak Dan Rumah Orang Bebal

Kisah Rumah Orang Bijak Dan Rumah Orang Bebal


Kisah Rumah Orang Bijak Dan Rumah Orang Bebal
Pada suatu hari, ada dua orang yang baru mendapatkan uang untuk membangun rumah. Dengan segera, keduanya pun mencari lahan untuk membangun. Orang yang pertama adalah orang yang bijak dan ia membeli lahan di atas batu karang. Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membangun rumahnya. Orang yang kedua adalah orang yang bebal dan ia membeli lahan di atas pasir. Dengan waktu cepat, ia sudah selesai membangun rumahnya.
Si orang bebal pun melintasi lahan orang bijak dimana ia masih bersusah payah membangun rumahnya. Kata si orang bebal kepada orang bijak, “Betapa bodohnya kamu, membangun rumah di atas batu karang. Lihat, sampai sekarang kamu belum selesai membangunnya.” Si orang bijak tidak berkata apa-apa dan terus membangun.
Beberapa tahun kemudian, rumah orang bijak pun selesai dibangun. Rumah itu berdiri dengan kokoh di atas fondasi batu karang. Tak lama setelah itu, datanglah hujan badai yang besar dengan angin yang berhembus dengan kencang dan menghantam rumah tersebut. Tetapi rumah si orang bijak tetap berdiri dengan kokoh karena dibangun di atas fondasi batu karang yang kuat.
Hujan angin badai yang sama pun menghantam rumah orang bebal di atas pasir dan karena fondasinya yang kurang kuat di atas pasir, maka rumah itu pun segera runtuh dan si orang bebal kehilangan seluruh rumah dan harta bendanya.
Si orang bebal pun menyesali kegabahannya dalam membangun rumah. Ia berkata, “Seaindainya aku tidak terburu-buru dan gegabah dalam membangun rumah, mungkin rumahku masih berdiri kokoh seperti rumah si orang bijak di atas batu karang.”
Oleh karena itu, jangan terburu-buru dan gegabah dalam merencanakan sesuatu. Apapun yang dibangun dengan fondasi yang kuat akan bisa bertahan melawan berbagai macam kesusahan

10 KESALAHPAHAMAN TENTANG KESUKSESAN

10 KESALAHPAHAMAN TENTANG KESUKSESAN


10 Kesalah pahaman Tentang Kesuksesan
Kesalahpahaman 1
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.
Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan.
Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.
Kesalahpahaman 2
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.
Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.
Kesalahpahaman 3
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90…) seminggu.
Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja.
Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.
Kesalahpahaman 4
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.
Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.
Kesalahpahaman 5
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses.
Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum.
Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.
Kesalahpahaman 6
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses.
Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan.
Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.
Kesalahpahaman 7
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.
Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.
Kesalahpahaman 8
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya.
Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.
Kesalahpahaman 9
Sukses adalah tujuan.
Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda.
Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan “atas hal apa?”
Kesalahpahaman 10
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.
Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan.
Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.
(diadaptasi dari “The Top 10 Misconceptions About Success”, Jim M. Allen.
CoachJim.com)

KISAH TIGA ORANG TULI DAN GURU BISU

KISAH TIGA ORANG TULI DAN GURU BISU


Kisah Tiga Orang Tuli Dan Guru BisuPada suatu ketika, hiduplah seorang penggembala miskin. Setiap hari ia menggiring domba-dombanya ke bukit mencari rumput segar. Dari sana ia memandangi desa tempat ia tinggal bersama keluarganya. Ia tuli, tetapi itu tak jadi masalah baginya.
Suatu hari istrinya lupa mengirim bungkusan makan siangnya; juga tidak menyuruh anak mereka untuk membawakannya. Sampai tengah hari kiriman itu tidak datang juga. Si penggembala itu berpikir, “Aku akan pulang dan mengambilnya. Aku tidak dapat berdiam di sini sepanjang hari tanpa sepotong makanan.” Namun ia tidak dapat meninggalkan domba-dombanya. Tiba-tiba ia memperhatikan seorang pemotong rumput di tepi bukit. Ia menghampirinya dan berkata, “Saudaraku, tolong jaga domba-dombaku ini dan awasi jangan sampai tersesat atau berkeliaran. Aku akan kembali ke desa karena istriku begitu bodoh lupa mengirim makan siangku.”
Ternyata pemotong rumput itu juga tuli. Ia tidak mendengar satu kata pun yang diucapkan, dan sama sekali salah paham terhadap maksud si penggembala.
Katanya, “Mengapa aku harus memberi rumput untuk ternakmu? Sedangkan aku sendiri memiliki seekor sapi dan dua ekor kambing di rumah. Tidakkah kau lihat, aku ini harus pergi jauh demi mencari rumput bagi ternak-ternakku.
Tidak, tinggalkan aku. Aku tidak ada urusan dengan orang sepertimu yang hanya ingin enaknya sendiri mengambil milikku yang cuma sedikit ini.” Ia menggerakkan tangannya dan tertawa kasar.
Si penggembala tidak mendengar apa yang dikatakan oleh si pemotong rumput.
Katanya, “Oh, terima kasih kawan, atas kebaikkan dan kesediaanmu. Aku akan segera kembali. Semoga keselamatan dan berkah tercurah atas dirimu. Engkau telah meringankan bebanku.” Ia segera berlari ke desa menuju gubuknya yang sederhana. Di sana ia mendapati istrinya sakit demam dan sedang dirawat oleh para istri tetangga.
Kemudian, si penggembala itu mengambil bungkus makanan dan berlari kembali ke bukit. Ia menghitung domba-dombanya dengan cermat. Semuanya masih lengkap seperti semula. Ia lalu melihat si pemotong rumput masih sibuk memotong rumput segar. Si penggembala ini berkata pada dirinya sendiri, “Ah, betapa luar biasa pribadi si pemotong rumput ini. Benar-benar dapat dipercaya. Ia sudah menjaga domba-dombaku agar tidak terpencar bahkan tidak mengharapkan terima kasih dariku. Aku akan memberinya domba pincang ini. Sebenarnya domba pincang ini akan kusembelih sendiri, namun biarlah aku berikan pada si pemotong rumput itu agar bisa jadi makan malam yang lezat bagi keluargnya.
Ia pun memanggul domba pincang yang dimaksud di atas bahunya, menuruni bukit dan berteriak pada si pemotong rumput, “Wahai saudaraku!, ini hadiah dariku, karena engkau telah menjaga domba-dombaku selama aku pergi. Istriku yang malang menderita demam, itulah mengapa ia tidak mengirimkan aku makan siang.
Pangganglah domba ini untuk makan malammu nanti malam; lihat domba ini kakinya pincang dan memang akan aku sembelih!”
Tetapi disisi lain, si pemotong rumput tidak mendengar kata-katanya dan berteriak marah, “Penggembala busuk! Aku tidak tahu apapun yang terjadi selama kau pergi. Jadi jangan salahkan aku atas kaki pincang dombamu! Sedari tadi aku sibuk memotong rumput, dan tidak tahu mengapa hal itu terjadi!
Pergilah, atau aku akan memukulmu!”
Si penggembala itu amat heran melihat sikap marah si pemotong rumput, tetapi ia tidak dapat mendengarkan apa yang dikatakannya. Tiba-tiba ada seorang melintas di antara mereka dengan menunggang seekor kuda yang bagus. Si penggembala menghentikan si penunggang kuda itu dan berkata, “Tuan penunggang kuda yang mulia, aku mohon katakan padaku apa yang diucapkan oleh pemotong rumput itu. Aku ini tuli, dan tidak tahu mengapa ia menolak pemberianku berupa seekor domba ini, malah marah-marah seperti itu.”
Si penggembala dan si pemotong rumput mulai saling berteriak pada si penunggang kuda untuk menjelaskan kemauannya masing-masing. Si penunggang kuda itu turun dan menghampiri mereka. Ternyata penunggang kuda itu pun sama tulinya. Ia tidak mendengar apa-apa yang kedua orang itu katakan. Justru, ia ini sedang tersesat dan hendak bertanya dimana dirinya saat ini. Tetapi ketika melihat sikap keras dan mengancam dari ke dua orang itu, akhirnya ia berkata, “Benar, benar, saudara. Aku telah mencuri kuda ini. Aku mengakui, tetapi aku tidak tahu kalau itu milik kalian. Maafkan aku, karena aku tidak dapat menahan diriku dan bertindak mencuri.”
“Aku tidak tahu apa-apa tentang pincangnya domba ini!” teriak pemotong rumput.
“Suruh ia mengatakan padaku mengapa pemotong rumput itu menolak pemberianku, ” desak si penggembala, “aku hanya ingin memberikannya sebagai penghargaan tanda terima kasihku.”
“Aku mengaku mengambil kuda. Aku akan kembalikan kuda ini. “kata penunggang kuda,” tapi aku tuli, dan tidak tahu siapa di antara kalian pemilik sesungguhnya kuda ini.”
Pada saat itu, dari kejauhan, tampak seorang guru tua berjalan. Si pemotong rumput lari menghampirinya, menarik jubah lusuhnya dan berkata, “Guru yang mulia, aku seorang tuli yang tidak mengerti ujung pangkal apa yang dibicarakan oleh kedua orang ini. Aku mohon kebijaksanaan anda, adili dan jelaskan apa yang mereka teriakkan.”
Namun, si Guru tua ini bisu dan tidak dapat menjawab, tapi ia mendatangi mereka dan memandangi ketiga orang tuli tersebut dengan penuh selidik.
Sekarang ketiga orang tuli itu menghentikan teriakan mereka. Guru itu memandangi sedemikian lama dan dengan tajam, satu per satu hingga ketiga orang itu merasa tidak enak. Matanya yang hitam berkilauan menusuk ke dalam mata mereka, mencari kebenaran tentang persoalan tersebut, mencoba mendapatkan petunjuk dari situasi itu.
Tetapi ketiga orang tuli itu mulai merasa takut kalau-kalau guru tua itu menyihir mereka atau mengendalikan kemauan mereka. Tiba-tiba si pencuri kuda meloncat ke atas kuda dan memacunya kencang-kencang. Begitu juga si penggembala, segera mengumpulkan ternaknya dan menggiringnya jauh ke atas bukit. Si pemotong rumput tidak berani menatap mata guru tua itu, lalu ia mengemasi rumputnya ke dalam kantong dan mengangkatnya ke atas bahu dan berjalan menuruni bukit pulang ke rumahnya.
Guru tua itu melanjutkan perjalanannya, berpikir sendiri bahwa kata-kata merupakan bentuk komunikasi yang tidak berguna, bahwa orang mungkin lebih baik tidak pernah mengucapkannya!

Kisah Keluarga Burung

Kisah Keluarga Burung


keluarga-burung.jpgAlkisah di suatu negeri burung, tinggallah bermacam-macam keluarga burung. Mulai dari yang kecil hingga yang besar. Mulai dari yang bersuara lembut hingga yang bersuara menggelegar. Mereka tinggal di suatu pulau nun jauh di balik bukit pegunungan.
Sebenarnya selain jenis burung masih ada hewan lain yang hidup di sana. Namun sesuai namanya negeri burung, yang berkuasa dari kelompok burung. Semua jenis burung ganas, seperti, burung pemakan bangkai, burung Kondor, burung elang dan rajawali adalah para penjaga yang bertugas melindungi dan menjaga keselamatan penghuni negeri burung.
Burung-burung kecil bersuara merdu, bertugas sebagai penghibur. Kicau mereka selalu terdengar sepanjang hari, selaras dengan desau angin dan gesekan daun. Burung-burung berbulu warna warni, pemberi keindahan.
Mereka bertugas bekeliling negri melebarkan sayapnya, agar warna-warni bulunya terlihat semua penghuni. Keindahan warnanya menimbulkan kegembiraan. Dan rasa gembira bisa menular bagai virus, sehingga semua penghuni merasa senang.
Pada suatu ketika, seekor induk elang tengah mengerami telur-telurnya. Setiap pagi elang jantan datang membawa makanan untuk induk elang.
Akhirnya, di satu pagi musim dingin telur-telur mulai menetas. Ada 3 anak elang yang nampak kuat berdiri. Dua anak elang hanya mampu mengeluarkan kepalanya dari cangkang telur harus berakhir dalam paruh sang ayah. Dengan tangkas, elang jantan mengoyak cangkang telur lalu mematuk-matuk calon anak yang tak jadi. Perlahan-lahan sang induk memberikan potongan-potongan tubuh anaknya ke dalam paruh mungil anak-anak elang. Kejam…? Ini hanya masalah kepraktisan.
Untuk apa terbang dan mencari makan jauh-jauh jika ada daging bangkai di dalam sarang. Sebagai hewan, elang hanya mempunyai naluri dan akal tanpa nurani. Inilah yang membedakan manusia dan hewan.
Waktu berjalan terus, hari berganti hari. Anak-anak elang yang berbentuk jelek karena tak berbulu, kini mulai menampakkan keasliannya. Bulu-bulu halus mulai menutupi daging di tubuh masing-masing. Kaki kecil anak-anak elang sudah mampu berdiri tegak.
Walau kedua sayapnya belum tumbuh sempurna. Induk elang dan elang jantan, bergantian menjaga sarang. Memastikan tak ada ular yang mengincar anak-anak elang dan memastikan anak-anak elang tak jatuh dari sarang yang berada di ketinggian pohon. Suatu pagi, saat induk elang akan mencari makan dan bergantian dengan elang jantan menjaga sarang. Salah seekor anak elang bertanya: “Kapankah aku bisa terbang seperti ayah dan ibu?” Induk elang dan elang jantan tersenyum, bertukar pandang lalu elang jantan berkata: “Waktunya akan tiba, anakku. Jadi sebelum waktu itu tiba, makanlah yang banyak dan pastikan tubuhmu sehat serta kuat”. Usai sang elang jantan berkata, induk elang merentangkan sayapnya lalu mengepakkan kuat-kuat.
Hanya dalam hitungan yang cepat, induk elang tampak menjauhi sarang. Terlihat bagai sebilah papan berawarna coklat melayang di awan. Anak-anak elang, masuk di bawah sayap elang jantan. Mencari kehangatan kasih sang jantan.
Waktu berjalan terus, musim telah berganti dari musim dingin ke musim semi. Seluruh permukaan pulau mulai menampakan warna-warni dedaunan. Bahkan sinar mentari memberi sentuhan warna yang indah. Anak-anak elang pun sudah semakin besar dan sayapnya mulai ditumbuhi bulu-bulu kasar. Suatu ketika seeor anak elang berdiri di tepi sarang, ketika ada angin kencang, kakinya tak kuat mencengkram tepi sarang sehingga ia meluncur ke bawah. Induk elang langsung merentangkan sayang dan mendekati sang anak seraya berkata: “Rentangkan dan kepakan sayapmu kuat-kuat!”
Tapi rasa takut dan panik menguasai si anak elang karenanya ia tak mendengar apa yang dikatakan ibunya. Elang jantan menukik cepat dari jauh dan membiarkan sayapnya terentang tepat sebelum si anak mendarat di tanah. Sayap elang jantan menjadi alas pendaratan darurat si anak elang.
Si anak elang yang masih diliputi rasa panik dan takut tak mampu bergerak. Tubuhnya bergetar hebat. Induk elang, dengan kasih memeluk sang anak. Menyelipkan di bawah sayapnya dan memberikan kehangatan. Sesudah si anak tenang dan tak gemetar, induk elang dan elang jantan membawa si anak kembali ke sarang.
Peristiwa itu menimbulkan rasa trauma pada si anak elang. Jangankan berlatih terbang dengan merentangkan dan mengepakkan sayap. Berdiri di tepi sarang saja ia sangat takut. Kedua saudaranya sudah mulai terbang dalam jarak pendek. Hal pertama yang diajarkan induk dan elang dan elang jantan adalah berusaha agar tidak mendarat keras di dataran.
Lama berselang setelah melihat kedua saudaranya berlatih, si elang yang pernah jatuh bertanya pada ibunya: “Adakah jaminan aku tidak akan jatuh lagi?” “Selama aku dan ayahmu ada, kamilah jaminanmu!” jawab si induk elang dengan penuh kasih.”Tapi aku takut!’ ujar si anak. “Kami tahu, karenanya kami ta memaksa.” Jawab si induk elang lagi. “Lalu apa yang harus kulakukan agar aku beraai?” tanya si anak. “Untuk berani, kamu harus menghilangkan rasa takut!”. “Bagaimana caranya?” “Percayalah pada kami!” Ujar elang jantan yang tiba-tiba sudah berada di tepi sarang.
Si anak diam dan hanya memandang jauh ke tengah lautan. Tiba-tiba si anak elang bertanya lagi. “Menurut ibu dan ayah, apakah aku mampu terbang keseberang lautan?” Dengan tenang si elang jantan berkata: “Anakku kalau kau tak pernah merentangkan dan mengepakkan sayapmu, kami tidak pernah tahu, apakah kamu mampu atau tidak. Karena yang tahu hanya dirimu sendiri!”
Lalu si induk elang menambahkan: “Mulailah dari sekarang, karena langkah kecilmu akan menjadi awal perubahan hidupmu. Semua perubahan di mulai dari langkah awal, anakku!”
Si anak elang diam tertegun, memandang takjub pada induk elang dan elang jantan. Kini ia sadar, tak ada yang tahu kemampuan dirinya selain dirinya sendiri. Kedua orang tuanya hanya memberikan jaminan mereka ada dan selalu ada, jika si anak memerlukan.
Didorong rasa bahagia akan cinta kasih orang tuanya, si elang kecil berjanji akan berlatih dan mencoba. Ketika akhirnya ia menggantikan elang jantan menjadi pemimpin keselamatan para penghuni negeri burung, maka tahulah ia, bahwa kesuksesan yang diraihnya adalah di mulai saat tekad terbangun melangkah.
Sukses itu tak pernah ada kalau hanya sebatas tekad. Tapi tekad itu harus diwujudan dengan tindakan nyata walau di mulai dari langkah yang kecil. Mulailah rentangkan dan kepakkan sayap kemampuanmu, maka dunia ada digenggamanmu!

DI MANA LETAK KEBAHAGIAAN?

DI MANA LETAK KEBAHAGIAAN?


Dimana Letak KebahagiaanKonon pada suatu waktu, Tuhan memanggil tiga malaikatnya. Sambil memperlihatkan sesuatu Tuhan berkata, “Ini namanya Kebahagiaan. Ini sangat bernilai sekali. Ini dicari dan diperlukan oleh manusia. Simpanlah di suatu tempat supaya manusia sendiri yang menemukannya. Jangan ditempat yang terlalu mudah sebab nanti kebahagiaan ini disia-siakan. Tetapi jangan pula di tempat yang terlalu susah sehingga tidak bisa ditemukan oleh manusia. Dan yang penting, letakkan kebahagiaan itu di tempat yang bersih”.
Setelah mendapat perintah tersebut, turunlah ketiga malaikat itu langsung ke bumi untuk meletakkan kebahagiaan tersebut. Tetapi dimana meletakkannya?
Malaikat pertama mengusulkan, “Letakan dipuncak gunung yang tinggi”.
Tetapi para malaikat yang lain kurang setuju.
Lalu malaikat kedua berkata, “Latakkan di dasar samudera”.
Usul itupun kurang disepakati.
Akhirnya malaikat ketiga membisikkan usulnya. Ketiga malaikat langsung sepakat. Malam itu juga ketika semua orang sedang tidur, ketiga malaikat itu meletakkan kebahagiaan di tempat yang dibisikkan tadi.
Sejak hari itu kebahagiaan untuk manusia tersimpan rapi di tempat itu. Rupanya tempat itu cukup susah ditemukan. Dari hari ke hari, tahun ke tahun, kita terus mencari kebahagiaan. Kita semua ingin menemukan kebahagiaan.
Kita ingin merasa bahagia. Tapi dimana mencarinya?
Ada yang mencari kebahagiaan sambil berwisata ke gunung, ada yang mencari di pantai, Ada yang mencari ditempat yang sunyi, ada yang mencari ditempat yang ramai. Kita mencari rasa bahagia di sana-sini: di pertokoan, di restoran, ditempat ibadah, di kolam renang, di lapangan olah raga, di bioskop, di layar televisi, di kantor, dan lainnya. Ada pula yang mencari kebahagiaan dengan kerja keras, sebaliknya ada pula yang bermalas-malasan. Ada yang ingin merasa bahagia dengan mencari pacar, ada yang mencari gelar, ada yang menciptakan lagu, ada yang mengarang buku, dll.
Pokoknya semua orang ingin menemukan kebahagiaan. Pernikahan misalnya, selalu dihubungkan dengan kebahagiaan. Orang seakan-akan beranggapan bahwa jika belum menikah berarti belum bahagia. Padahal semua orang juga tahu bahwa menikah tidaklah identik dengan bahagia.
Juga kekayaan sering dihubungkan dengan kebahagiaan. Alangkah bahagianya kalu aku punya ini atau itu, pikir kita. Tetapi kemudian ketika kita sudah memilikinya, kita tahu bahwa benda tersebut tidak memberi kebahagiaan.
Kita ingin menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan itu diletakkan oleh tiga malaikat secara rapi. Dimana mereka meletakkannya? Bukan dipuncak gunung seperti diusulkan oleh malaikat pertama. Bukan  didasar samudera seperti usulan malaikat kedua. Melainkan di tempat yang dibisikkan oleh malaikat ketiga.
Dimanakah tempatnya?
Saya menuliskan sepenggal kisah perjalanan hidup saya untuk berbagi rasa dengan teman-teman semua, bahwa untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan itu tidaklah mudah. Perlu perjuangan. Ibarat sebuah berlian, dimana untuk mendapatkan kilauan yang cemerlang, harus terus diasah dan ditempa sehingga kemilauan yang dihasilkan terpancar dari dalamnya.
Begitu juga hidup ini.Kita harus rendah hati.
Seringkali kita merasa minder dengan keberadaan diri kita.
Sering kali kita berkata, ach… gue mah belum jadi orang.
Tinggal aja masih ama ortu, ngontrak, TMI dll.
Kita harus ingat, bahwa yang menentukan masa depan kita adalah Tuhan.
Dan kita harus menyadari bahwa jalan Tuhan bukan jalan kita.
Tuhan akan membuat semuanya INDAH pada waktunya.
Jika menurut buku ada 7 faktor (mental, spiritual, pribadi, keluarga, karir, keuangan dan fisik) yang menentukan sukses seseorang, mengapa tidak kita coba untuk mencapainya semua itu?
Setelah kita mencapainya, bagaimana kita membuat ke-7 faktor tersebut menjadi seimbang?
Yang penting disini adalah hikmat.
Barangsiapa yang bijaksana dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dalam hidup ini.
Oh ya…, dimanakah para malaikat menyimpan kebahagiaan itu?
DI HATI YANG BERSIH.

Menunda Kesenangan Kecil Demi Kesuksesan Besar

Menunda Kesenangan Kecil Demi Kesuksesan Besar


Menunda Kesenangan Kecil Demi Kesuksesan Besar Seberapa banyak yang ingin kita raih di dalam hidup ini ?
Apakah kita telah puas dengan kondisi saat ini, ataukah masih ada keinginan untuk terus menggapai hal-hal baru, yang selama ini belum kita dapatkan ?
Dalam proses kita untuk mencapai tujuan itu, ada rintangan yang seringkali menghambat langkah kita sesaat. Saat kita bisa menyelesaikan rintangan itu, akan membuat langkah kita ke depan menjadi semakin kuat dan mantap. Tapi kadang-kadang, seringkali tanpa sadar, saat kita bisa menyelesaikan suatu masalah, kita merasa sudah puas dengan kondisi itu, dan langkah kita terhenti disana.
Kita seolah sudah lupa, bahwa tujuan utama kita sebenarnya belum tercapai. Ibaratnya, saat kita bersekolah, kita mendapat nilai sepuluh dalam sebuah test harian. Dan kita sudah cukup puas dengan nilai itu, padahal ujian-ujian itu tadi hanyalah proses-proses sementara, karena bukankah tujuan utama dalam bersekolah adalah naik kelas, dan lulus ? Kesenangan-2 kecil, tentu perlu juga dirayakan, karena bisa memberikan kebahagiaan, kebanggaan dan kesenangan sementara. Tapi tentu kita tidak boleh terlena di dalamnya lalu berhenti disana. Setelah kesenangan itu selesai dirayakan, kita harus kembali bekerja keras pada jalur utama yang kita tuju. Orang-orang yang sukses di dunia ini, mereka bahkan berani menunda kenikmatan kecil mereka, demi sebuah tujuan utama yang lebih besar.
Sebuah kisah nyata yang tepat bagaimana kita menunda kesenangan kecil demi mendapatkan kesuksesan yang lebih besar, adalah Sylvester Stallone. Dia memang kini salah satu aktor termahal di Hollywood, tapi tahukah anda bagaimana dia memulai karirnya ? Stallone lahir dari sebuah keluarga miskin di Amerika. Walau demikian, latar belakang keluarga tidak menghalanginya untuk bermimpi menjadi seorang bintang besar. Saat remaja, dia sudah sering mencoba casting di beberapa film murahan, namun itupun tidak pernah berhasil. Suatu saat, Stallone terinspirasi pada sebuah pertandingan tinju, yang membuatnya menulis tentang manuscipt film olahraga tinju, “Rocky”.
Setelah selesai, Stallone mencoba menawarkan skrip-nya kepada berbagai perusahaan film, tapi tidak ada yang mau membelinya, karena pada saat itu memang film dengan latar belakang tinju tidak laku di pasaran. Sampai akhirnya, ada sebuah perusahaan yang mau menawar harga naskah film tersebut sebesar 75.000 dollar, sejumlah uang yang nilainya puluhan kali lipat dari uang yang pernah dimiliki Stallone.
Saat itu, ada kebimbangan di dalam hatinya. Uang itu, cukup untuk membuatnya hidup lebih layak dan makmur. Tapi di sisi lain, Stallone ingin menjadi seorang bintang, seorang aktor terkenal, bukan seorang penulis naskah film. Jadi Stallone mencoba menawarkan kepada perusahaan film tersebut, agar dia yang menjadi aktor utamanya. Mereka menolak, karena mereka sudah memilih seorang aktor yang sudah berpengalaman untuk film tersebut, dibanding Stallone yang tidak punya latar belakang dan pengalaman di film. Negosiasi menjadi alot, karena Stallone menolak menjual naskah tersebut jika bukan dia yang menjadi pemeran utamanya. Bahkan saat harga naskah itu meningkat tiga kali lipat, dan terus meningkat hingga satu juta dollar, Stallone tetap menolaknya. Walau ia miskin dan lapar, tapi dia berani menolak uang satu juta dollar, hanya karena dia sudah punya impian yang kuat, bahwa dengan menjadi aktor, dia bisa memperoleh uang jauh lebih banyak dari uang satu juta dollar.
Akhirnya, perusahaan film itu menyerah juga, dan mereka mengijinkan Stallone menjadi pemeran utama, dengan syarat naskah itu dijual hanya dengan harga 35.000 dollar, serta Stallone hanya akan mendapat bayaran sebagai aktor sejumlah persentase tertentu jika film itu cukup laku di pasaran. Sebuah pilihan berisiko tinggi diambil oleh Stallone. Mengorbankan uang 75.000 dollar, dan hanya mendapatkan 35.000 dollar plus tambahan lagi beberapa ribu dollar jika film itu laris. Semua orang di sekitarnya mengatakan bahwa keputusan itu adalah keputusan terburuk yang pernah diambil Stallone. Tapi Stallone tidak menggubris itu semua, karena di hatinya dia tahu, bahwa yang dia lakukan ini hanyalah menunda kesenangan sesaat, untuk mendapatkan kesenangan lain yang lebih besar.
Pada waktu film Rocky diluncurkan, bukan saja film itu menjadi laris, tapi bahkan menjadi box office di seluruh dunia, dengan total penjualan bersih menjadi 171 juta dollar, meraih 10 nominasi untuk academy awards, serta mendapatkan satu piala Oscar. Secara spontan, Stallone langsung naik daun menjadi aktor kelas atas Hollywood, dan tawaran main film kelas satupun mulai berdatangan ke dirinya. Apa yang dialami oleh Sylvester Stallone adalah sebuah pilihan untuk berani menunda kesenangan-kesenang an kecil, dan berjuang untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi lagi.
Jangan pernah terjebak dengan kenyamanan sementara, yang kadang membuat kita merasa sudah puas, padahal bukan itu sebenarnya yang kita inginkan. Nikmati hasil sementaranya, tapi tetaplah punya visi ke depan yang jelas, untuk terus mengejarnya. Sukses untuk anda !

kisah inspirasi:Selamat Pagi, Anda Kena PHK!

kena-phk.jpgSeorang Chief Operating Officer sebuah perusahaan ternama dunia hari itu datang kekantornya yang megah tepat jam 7 pagi. Sang pemilik perusahaan memasuki ruang kerjanya tak lama kemudian. Setelah berbasa-basi sedikit, beliau berujar;”My friend,” katanya. “Aku bangga dengan hasil kerjamu selama ini,” lanjutnya. Sang CEO tentu saja bahagia mendengar pujian bossnya itu. “Namun,” lanjut si boss. Kali ini, hati CEO itu mulai dihinggapi tanda tanya besar. “Para stakeholders kita menginginkan untuk menggantikanmu dengan seseorang yang lebih baik…..” Saat itu juga, pagi yang cerah seakan-akan berubah menjadi gelap gulita sambil sesekali dikilati cahaya dari bunyi petir dan gelegar halilintar yang membuat jiwa bergetar. Sang CEO hanya bisa terpana. Seolah tidak percaya pada apa yang baru saja didengarnya. Seandainya, berita itu tidak ditujukan kepada CEO yang sedang kita bicarakan itu. Melainkan kepada anda. What are you going to do?
Boleh jadi anda mengira bahwa percakapan diatas itu sekedar rekaan belaka. Tapi, jika anda mengikuti perkembangan dunia bisnis internasional akhir-akhir ini; anda akan menemukan bahwa pembicaraan semacam itu sungguh-sungguh terjadi didunia nyata. ‘Korbannya’? Banyak. Mulai dari orang nomor satu di bank terkemuka. Pemimpin perusahaan farmasi tercanggih. Hingga raksasa minuman berbahan dasar kopi yang aroma ketenarannya sampai kesini. Bahasa politik boleh mengatakannya dengan halus, semisal; pensiun dini atau golden shake hand. Tetapi, dalam bahasa kita; itu tidak beda dengan tiga huruf mengerikan bernama P. Dan H. Dan K. Sounds familiar, right? Yes, that PHK.
Anda tentu masih ingat kisah tragis legendaris yang menimpa kapal pesiar Titanic yang tenggelam pada tanggal 14 April 1912. Peristiwa itu diperkirakan menelan 1,500 korban jiwa. Para ahli mempercayai bahwa faktor utama yang menyebabkan banyaknya jumlah korban jiwa bukanlah semata-mata tenggelamnya kapal tersebut, melainkan; kurangnya jumlah sekoci yang ada dikapal itu dibandingkan dengan jumlah penumpang yang ada. Mereka begitu yakin bahwa Titanic tidak bisa tenggelam. Jadi, mengapa harus menyediakan sekoci? Konon, ketika perisiwa itu terjadi; sesungguhnya masih banyak waktu untuk melakukan penyelamatan. Namun, karena jumlah sekoci penyelamat hanya sedikit, hanya sebagian kecil saja yang bisa diselamatkan.
Dalam kehidupan kerja pun kita sering berpikir seperti itu. Kita begitu yakin bahwa kapal yang kita gunakan untuk mengarungi samudera dunia kerja ini tidak akan tenggelam. Sehingga kita tidak merasa penting untuk memiliki sekoci. Tetapi, berapa banyak sudah perusahaan yang gulung tikar dan kemudian tenggelam seperti halnya Titanic? Jika kita boleh berkata tanpa sensor, sesungguhnya dunia kerja kita lebih beresiko daripada Titanic. Apa yang terjadi pada Titanic adalah musibah bagi semua penumpang. Semua orang menghadapi masalah yang sama. Sebab; orang baik tidak ditendang keluar dari kapal. Tetapi, dalam sebuah perusahaan; sudah sering terjadi seorang karyawan ditendang keluar dari bahtera perusahaan semudah itu. Seperti peristiwa yang menimpa sang CEO diatas itu.
Jika itu bisa terjadi kepada pimpinan puncak sebuah perusahaan; maka tidak heran jika bisa dengan sangat gampangnya menimpa karyawan- karyawan dilevel lainnya. Ya. Tentu saja. Anda sudah tahu itu. Bahkan mungkin sudah banyak teman anda yang terkena PHK juga. Sayangnya, saat ini pun kita masih begitu yakinnya untuk mengatakan bahwa kita tidak akan mengalami nasib seperti itu. Sungguh, tidak ada yang menjaminnya. Sebab, bagaimanapun juga itu bisa menimpa siapa saja. Karyawan yang jelek. Karyawan yang bagus. Karyawan dilevel manapun juga. Direktur? Sudah banyak direktur yang terkena PHK juga, bukan?
Seseorang mungkin menganggap anda terlampau pesimis dalam memandang masa depan pekerjaan. Ada bedanya antara sikap pesimis dengan sikap antisipatif. Seseorang yang pesimis, memandang dari sisi negatif, dan dia tidak melakukan apa-apa untuk mempersiapkan dirinya, kecuali memelihara perasaan was-was. Sedangkan, orang yang antisipatif, memandang sebuah resiko secara rasional dan proporsional. Lalu dia mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi sulit jika terjadi sewaktu-waktu.
PHK adalah resiko kita sehari-hari. Kita tidak perlu terlampau percaya diri dengan mengatakan bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi pada kita. Atau sebaliknya terlalu takut jika mengalaminya. Sebab, selama kita ‘mempersiapkan diri kita untuk menghadapi kemungkinan itu,’ maka yakinlah bahwa masa depan kita akan baik-baik saja. Paling tidak, kita tidak terlampau syok, jika itu benar-benar terjadi. Dan yang lebih penting dari itu adalah; memulai mempersiapkan ‘sekoci’ itu dari saat ini. Sekoci yang selalu siap digunakan jika sewaktu-waktu kita membutuhkannya.
Begitu beragamnya reaksi orang ketika terjadi PHK. Ada yang panik. Ada yang biasa-biasa saja. Ada pula yang senang alang kepalang. Ada orang yang mendapatkan ‘golden shake hand’ tetapi hatinya miris dan menghadapi dunia didepannya dengan tatapan pesimis. Ada yang mendapatkan uang pesangon sekedar sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam undang-undang; namun, memandang masa depannya dengan antusias dan optimis. Mengapa sikap mereka bisa beda begitu ya? Ternyata, orang-orang yang sudah ‘mempersiapkan’ dirinya untuk situasi sulit seperti itu lebih bisa menghadapi kenyataan itu. Mereka melihat sisi terangnya. Dan mereka menemukan bahwa; itu bukanlah akhir dari segala-galanya.

Kata-kata Mutiara Sherlock Holmes

Kata-kata Mutiara Sherlock Holmes


Kata-kata Mutiara Sherlock Holmes 1:


1. Jika tak ada ganjaran setelah manusia mati, betapa kejamnya dunia ini (The Adventure of creeping men) 
2. Anda pernah jatuh sekali. Kami ingin melihat setinggi apa Anda bisa meloncat di kemudian hari (The Adventure of Three Students) 
3. Nama saya Sherlock Holmes. Pekerjaan saya ialah mencari tahu apa yang tak diketahui orang lain (The adventure of the Blue Carbuncle) 
4. Betapa sempurnanya pun rencaana manusia pasti ada kekurangannya (The five orange pips) 
5. Manusia itu tak berarti apa-apa, pekerjaannya itulah yang mebuat hidupnya berarti ( A case of Identity)

Kata-kata Mutiara Sherlock Holmes 2 :


6. Saya yakin akan hal itu sebagaimana saya yakin nama saya sendiri Sherlock Holmes (The disappearance of Lady Frances Carfax) 
7. Hati dan pikiran wanita sungguh bagaikan teka-teki bagi pria. (The Adventure of Illustrious Client) 
8. Cepat atau lambat upah dosa pasti akan tiba, Tuhan tahu dosanya sudah bertumpuk (The Adventure of Illustrious Client)  
9. Jangan main api kalau tak mau terbakar (The Adventure of the three Gables) 
10. kau tak pernah sadar bahwa hal-hal yang paling rumit biasanya sangat bergantung pada hal-hal yang paling sepele (The Adventure of creeping men) 

Kata-kata Mutiara Sherlock Holmes 3 :


11. Jika orang berusaha melawan kodrat alam, dia akan menghancurkan dirinya sendiri(The Adventure of creeping men) 
12. Ternyata tetap saja ada misteri besar dalam hidup ini yang tak bisa dijelaskan nalar manusia (The Adventure of Cardboard Box) 
13. Pendidikan adalah rangkaian pelajaran yang semakin lama malah semakin tinggi nilainya.(The Adventure of Red Circle)
14. Kalau mau berhasil memainkan suatu peran, kita harus sungguh-sungguh menjalankannya (The Adventure of Dying Detective) 
15. Orang yang berkelahi demi kebenaran akan mendapat kekuatan tiga kali lipat dari senjata yang dimilikinya.
(The disappearance of Lady Frances Carfax) 
 Kata-kata Mutiara Sherlock Holmes 4 :


16. Bahaya adalah bagian dari pekerjaan saya(The final problem) 
17. Yah, Yah, kita memang takkan selalu berhasil dalam sgala hal yang kita upayakan (The Naval Treaty) 
18. Urusan menegakkan keadilan adalah urusan semua orang (The Adventure of Crooked man) 
19. Kalaupun bumi berrgerak mengitari bulan itu tidak akan mempengaruhi pekerjaanku (A study in scarlet) 
20. Rasanya paling baik kalu dua orang saling mengetahui kejelekannya masing-masing sebelum mereka mulai hidup bersama (A study in scarlet) 
21. Kalau masa depanku gelap,jelas lebih baik aku menghadapinya selayaknya seorang laki-laki, daripada berusaha mencerahkannya dengan imajinasi-imajinasi yang sia-sia (The sign of four)


Kumpulan Kata Mutiara Bijak Hitam Putih

Kumpulan Kata Mutiara Bijak Hitam Putih,Buat anda yang mencari kata kata mutiara Hitam putih Acara talkshow dan Hostnya adalah Master Dedy Corbuzier.
Acara ini bisa di bilang hiburan atau Talkshow dengan bintang tamu para Artis terkenal .yang di tayangkan di stasiun televisi swasta yaitu stasiun Tran7, di setiap akhir acara ada sebuah kesimpulan menarik dalam Talkshow kepada para selebriti yang Dedy Corbuzier susun menjadi kata-kata mutiara yang kadang bisa menyentuh hati.

Berikut Kumpulan Kata Mutiara Bijak Hitam Putih selengkapnya kami sajikan buat anda pembaca setia blog ini.


Kata Mutiara Bijak Hitam Putih


“Meraih sukses itu mudah, yang paling sulit adalah mempertahankannya.”

“Pelangi tidak akan indah jika hanya satu warna.”

banner iklan
pasang iklan disini hanya Rp.75000
“Memperoleh kesuksesan lebih mudah daripada mempertahankannya.”

“Cinta yang sempurna bukan didapat, terkadang dapat dibuat dan dibentuk.”

“Setiap manusia harus berjuang untuk memaksimalkan talentanya.”

“Terkadang hal yang tersulit dalam hidup kita sebenarnya mudah dipecahkan kalau kita berpikir di luar nalar kita.”

“Sebelum menilai orang lain, nilailah diri Anda sendiri.”

“Apa yang tidak terlihat bukan berarti tidak ada.”

“Kekurangan adalah kelebihan adalah kelebihan yang tidak ditampilkan.”

banner iklan
pasang iklan disini hanya Rp.75000
“Tanpa sebuah budaya, idealisme manusia akan hilang.”

“Kalau kita punya mimpi, kita bisa mewujudkannya dalam bentuk nyata.”

“Dukunglah apa yang anak Anda cintai, bukan mendukung apa yang Anda inginkan.”

“Apabila Anda melakukan hal yang Anda takutkan, maka rasa takut itu akan hilang.”

“Cinta itu tidak buta, nafsu yang membuat buta.”

“Masalah diciptakan karena ada penyelesaiannya”

“Yang paling sulit adalah bukan mendapatkan sesuatu, tetapi yang paling sulit adalah mempertahankannya."
banner iklan
pasang iklan disini hanya Rp.75000

“Setiap manusia memiliki bakat yang ada dalam dirinya.”

“Dalam peperangan dan percintaan segala sesuatu dibenarkan.”

“Sebelum Anda menilai orang lain, pikirkan dulu siapa Anda.”

“Setiap orang bertindak pasti dengan suatu alasan.”

-Hitam Putih-

Kata Kata Lucu Buat Status Facebook

Kata Kata Lucu Buat Status Facebook

Kata Kata Lucu Buat Status Facebook - Buat yang suka update status facebook dengan kata-kata lucu, Nih ada koleksi kumpulan Kata Kata Lucu Buat Status Facebook terbaru dijamin gokil abis dah.. Hehehe.

Update Status FB dengan kata kata lucu sebenarnya dapat menambah like di tatus FB kita lho.. misalnya nih, pas kamu lagi update status FB yang lucu dan gokil, pas juga temen kamu liat.. kalo dia suka pasti di kasih like tuh status kamu..

Bisa juga buat cari gebetan, cewek biasanya suka ama hal-hal yang lucu, nah mulai dah tuh kamu update status lucu, kalo tuh cewek seneng, ajak kenalan aja langsung.. hehehehe.. ya udah stop basa-basi.. langsung aja cekidot Kata Kata Lucu Buat Status Facebook dibawah ini.

banner iklan
pasang iklan disini hanya Rp.75000

Kata Kata Lucu Buat Status Facebook

Ya Tuhan...
Berikanlah aku sedikit Rezeki untuk membeli sesuap nasi, dan beli beras,
tidak lupa juga untuk beli Blackberry, dan bisa beli Mobil, dan sisanya untuk bisa bayar apartement, bisa dugem entar malam dan lain-lain.. Amin

Setinggi-tingginya bangau terbang,
akhirnya jadi kecap juga..

Money Is Not Everything,
But No Money Everything is Nothing..

Cara terbaik untuk mengingat ulang tahun pacar
atau istri kita adalah dengan melupakannya sekali saja,
coba aja.. haha

Semakin banyak membaca semakin banyak lupa,
soo mending ga usah membaca biar ga lupa...

Tadi malam mimpi buruk..
masa muka gw jadi jelek???...
g wajar..(PD mode)
banner iklan
pasang iklan disini hanya Rp.75000

Khusus yang Jomblo!!
Cara Mendapatkan Pacar dengan 3B :
+ BERUSAHA
+ BERDOA
Kalau masih gagal gunakan B yang ketiga
+ BERCERMIN.!!

Cowok kalo udah sukses pasti memilih cewek yg cantik..
Jadi, buat para cewek jelek.. janganlah menyuruh cowok kalian untuk sukses.. :D

Ajarin Cara Nulis Status Dong!

Untuk sementara ini bagi teman2
yang ingin menulis di dinding FB gw,
gw mohon maaf,,, karna dinding FB gw saat ini sedang di cat..

Perjuanganku seperti Mario Bros, harus bantai naga dan monster kura2 buat dapet Tuan Putri.

Tau Gak?! BMG : Badan Meteorologi Geofisika, berubah nama jadi OMG setelah ngeliat paras secerah kamu.

Kalo kamu jadi senar gitar, aku ga mau jadi gitaris ah, abis aku ga mau mutusin kamu.

Kalo aku jadi gubernur BI, aku bakal bikin uang yang ada foto kita berdua.

Nama kamu ga mungkin jadi jawaban quiz, kecuali pertanyaannya “siapa wanita yang paling cantik?

Cintaku ke kamu cuman 1%, yang 99% cinta bangettt!!

Wasit sepakbola punya kartu kuning dan merah, tapi aku punya kartu akses menuju hatimu.

Kamu itu kaya hansaplast ya, selalu menutupi luka hatiku.

Yang kamu liat di kulkas,bukan hati sapi, itu hatiku beku karena ditinggal kamu..
banner iklan
pasang iklan disini hanya Rp.75000

Tinta apa yang gak bisa ilang? Tinta-tu padamu.

Waktu petugas sensus ke rumahku, dia cuma menghitung4 org di keluargaku. dia gak tau kalo sebenernya ada kamu di hatiku (jadi ada 5 deh).

Bukan titik yang menyebabkan tinta, tapi tinta yang menyebabkan titik..

Bukan karena kamu cantik yg menyebabkan aku cinta , tapi karena aku cinta, kamu terlihat cantik.

Gapapa deh kita beda kartu GSM,asal nantinya nama kita ada di KARTU Keluarga yang sama.

orang yang menciptakan huruf abjad ini memeng hebat tapi dia melakukan kesalahan yang sangat besar,yaitu meletakkan I & U.

Senyuman kamu kaya server twitter, makin liat senyum kamu makin bikin cinta aku over-capacity.

Maaf permisi, saya warga baru ingin tinggal di hatimu lebih dari 1 x 24 jam, perlu lapor RT/ KUA langsung ya?

Ikan hiu makan permen. I miss you, man

Sunset di sini bagus, lho. Tapi gag seindah kalau kamu ada di sini bersamaku

Pagi yang cerah! Tapi hatiku gag ikut-ikutan cerah. Habis gag ada kamu, sih

Aku yakin lho udah packing semua barang yang aku perluin. Tapi ternyata, I miss one thing. And it’s you!

GaG tau kenapa hari ini aku ngeliat semua orang mirip sama kamu

Aku di sini, kau di sana. Kau gag ada, aku meranaa

Mau tau hobi baruku selama liburan ini? Ngangenin kamu

Jaka sembung naik ojek. Gue kangen elo, jack!

Ibu tiri makan duku. Aku pergi dan rindu kamu

Burung nuri, burung tekukur. I miss you honey, selamat tidur

Sayank walaupun angin menerpa….walaupun ombak menghampar…. walaupun hujan es datang …..
aq cma mao blg ….klo ..klo…aq mao blng ..cpt lari ntar u…..mati ………heeeeeeee…..?????

tiada “pizza” seenak
“cinta”tiada
“hamburger”seenak”rindu”
tiada “spageti”selembut
“kasih sayank”tiada yang “maniz”….
kecuali yang krim sms ini hehehe

Innalillahi wainailahi rojiun..
tlah pulang ke rahmatullah,
siti cacing binti kepiting,
dalam keadaan bunting,
pake baju kuning bercelana pink,
akan di kebumikan di bawah pohon belimbing,
tapi jenazahnya lg di bawa meeting oleh mas tobing,
jadinya yang nunggu pada pusing…
ada yg di gigit anjing sampe bibirnya sumbing,
hingga yang baca tertawa terkencing-kencing

“Jangan pernah menikah dengan orang satu kampung.”
“Kenapa?”
“Karena satu saja sudah bikin repot, apalagi kalau sekampung”

Waktu mau sms kamu, hatiku jadi deg2an. Gak tau napa. Akhirnya aku beranikan tuk ungkapkan bahwa selama ini aku sayang banget ma PULSAKU

Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya, Enak Pangkal PAHA.. sssttttt khusus yang udah nikah ya.. hee





Kode Iklan Anda Disini