Sabtu, 06 April 2013
usir jerawat memakai cara alami
Ingin cantik itu tak harus mahal. Cukup lihat di sekitar kita karena
ada beragam tumbuh-tumbuhan yang bisa dipakai sebagia obat alami. Bahan
alami itu pun bisa membantu membersihkan wajah dari jerawat karena sifat
anti-septiknya, baik untuk pemakaian pada kulit maupun untuk obat
minum. Tanaman yang bisa digunakan untuk itu di antaranya:
Daun lidah buaya (Aloe vera (L) Burm. F.)
Gel lidah buaya bersifat antibakteri, karena kandungan senyawa-senyawa
antrakuinon seperti antranol, antrakuinon, aloin, dsb. Sifat antibakteri
bisa mengobati luka bakar, luka biasa, serta luka lecet. Gel atau
lendir lidah buaya yang dioleskan pada luka lama dapat menyembuhkan
dengan baik. Pada jerawat, gel segar ini dapat langsung dioleskan di
kulit berjerawat setelah kulit dibersihkan.
Daun ketepeng kebo (Cassia alata L.)
Daun ketepeng kebo banyak tumbuh di sekitar tempat tinggal kita. Dari
penelitian dibuktikan jus daun ini dapat menyembuhkan luka kronik. Daun
ketepeng kebo juga memiliki sifat antibakteri berkat kandungan senyawa
turunan antrakuinon, seperti aloeemodin, antrakuinon, krisofanol,
deoksikoluatin, emodin, serta rein. Jus daun ketepeng kebo segar bisa
juga dijadikan salep hidrofil.
Membuat salep hidrofil: 10 bagian pati singkong jadikan kanji dengan 5
bagian air. Campurkan gliserin sebanyak 90 bagian sambil diaduk rata.
Tambahkan 10 bagian jus daun ketepeng kebo, lalu diaduk rata. Oleskan
salep pada kulit berjerawat yan telah dibersihkan.
Daun jambu biji (Psidium guajava L.)
Daun jambu biji mengandung berbagai senyawa yang dapat dikelompokkan ke
dalam senyawa terpenoid, flavonoid, tanin, dll. Selain bersifat
anti-diare, dapat pula sebagai anti-inflamasi dan analgesik. Jus rebusan
daun jambu biji efektif untuk mencuci luka, termasuk mencuci kulit
berjerawat.
Daun sirih (Piper betle L.)
Daun sirih bersifat antiseptik. Di dalamnya antara lain terkandung
minyak atsiri, senyawa kavikol, eugenol, terpentena, fenil propana, dan
tanin. Untuk memanfaatkannya diperlukan beberapa lembar daun segar,
dirobek-robek kecil, lalu direbus selama 15 menit setelah keluar asap.
Hasilnya dimanfaatkan untuk mencuci kulit berjerawat.
Herba sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. F.Ness))
Bagian yang dimanfaatkan meliputi seluruh bagian tumbuhan di atas
permukaan tanah. Zat kandungannya yang berupa senyawa lakton dan
flavonoida memiliki sifat yang terdiri atas deoksianografolida,
andrografolida, dan neoandrografolida tidak larut dalam air dan bersifat
antibakteri.
Karena kandungan sambiloto berifat antibakteri, maka darah orang yang
menggunakannya akan mengandung pula zat-zat yang bersifat antibakteri
sehingga bakteri yang sedang menginfeksi tubuh akan dilawan oleh zat-zat
dalam sambiloto. Dengan sambiloto, infeksi kulit termasuk pada jerawat
pun dapat dikurangi.
Sambiloto kering digunakan secara oral. Efektivitas dosis yang
disarankan adalah 1 gram serbuk (dalam kapsul) digunakan per oral setiap
12 jam selama dua hari.
Kalaupun timbul banyak jerawat, jangan panik. Rawatlah baik-baik kulit
wajah dengan pengobatan yang disarankan tadi, pasti jerawat bakalan
enggan bertengger di kulit Anda!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar