Ada sejumlah makanan yang dinytakan dapat memperbaiki kualitas sperma.
Berdasar sebuah penelitian di Amerika Serikat, kalangan pria yang sering mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi dinyatakan mempunyai kualitas sperma yang lebih baik.

Kalangan peneliti berhasil menemukan fakta tersebut berdasar ujicoba atas 80 responden lelaki dewasa yang mendapat asupan vitamin C dan E, folat, dan zinc lebih banyak, ternyata memiliki kecendrungan lebih sedikit memiliki pemisahan galur DNA dalam spermanya.


Menurut peneliti, orang yang mengkonsumsi asupan makanan antioksidan tertentu jauh lebih baik ketimbang makanan dengan kadar nutrisi yang seimbang.

Hasil temuan peneliti ini sejalan dengan kondisi responden yang banyak mengonsumsi vitamin E, zinc, dan folat, memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal kerusakan sperma DNA mereka.

Kalangan peneliti juga menyarankan agar mengonsumsi buah sitrus, cabai merah dan hijau, dan tomat untuk memperoleh kuliatas vitamin C terbaik. 

Untuk asupan Vitamin E, dinyatakan terkandung dalam minyak sayur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.

Makanan dari hasil laut (seafood), daging merah, buncis, kacang-kacangan, dan produk susu menjadi sumber zinc paling banyak.